Jumat, 30 Juli 2021

Mengatasi Writer’s Blokc

 Mengatasi Writer’s Blokc

Tanggal Pertemuan    :  30 Juli 2021

Resum ke                    :  9

Tema                           :  Mengatasi Writer’s Blokc

Nara Sumber               :  Ditta Widya Utami,S.Pd. Gr.  

Moderator                  :  Maesaroh.M.Pd.

Gelombang                 :  19

 

Siapakah sih yang tidak ingin membuat tulisannya berkualitas, hampir semua penulis berharap hasil tulisannya memiliki makna yang tinggi, mampu menginspirasi, memiliki gaya tarik untuk bergerak dan bereaksi bagi siapa saja yang membacanya. Ada istilah yang dipopulerkan pertama kali oleh psikoanalisis Edmund Bergler : adalah  writer's block. Sudah tahukah apa writer's block. Mari bersama kita ikuti uraiannya dari bunda jelita pemilik ilmu, sederet prestasi,segudang karya yakni ibunda Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr.

Istri Muhammad Kholil, S.Pd.I. ibu dari Muhammad Fatih Musyfiq, Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr. Lahir di Subang, 23 Mei 1990.. Selain aktif di MGMP juga aktif di bidang literasi.  Kini menjadi guru IPA di SMPN 1 Cipeundeuy Subang, Jawa Barat. Riwayat Pendidikan,SDN Cipeundeuy Subang 2002, SMPN 1 Cipeundeuy Subang,2005, SMAN 1 Purwakarta 2008,Pendidikan Kimia UPI 2012.

Sejenak kita buka dalam Wikipedia mengartikan writer's block sebagai keadaan saat penulis kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya.

Sulit fokus, tidak ada inspirasi menulis, menulis lebih lambat dari biasanya, atau merasa stres dan frustasi untuk menulis merupakan sebagian dari tanda-tanda kita terserang WB.

Kiranya perlu difahami bahwa keadaan ini bisa menimpa penulis pemula maupun profesional.

Menapa ? , Karena writer's block umumnya tidak disebabkan oleh masalah komitmen/kompetensi menulis.

Ada pertanyaan yang menggelitik soal WB, berapa lama WB bisa terjadi?

Jawabannya tergantung seberapa cepat seorang penulis mampu mengatasi kondisi WB tersebut.

WB bisa terjadi dalam hitungan menit, jam, hari, bulan, bahkan bertahun-tahun.

Pertanyaanlebih jauh, mau sampai kapan kita biarkan WB ini berlangsung?

Agar bisa mengatasi writer's block, langkah penting yang harus kita lakukan adalah mengetahui penyebabnya. Dengan mengetahui penyebab, kita bisa lebih fokus mencari solusinya.

Nah..jadi penasaran kan.. apa saja penyebab writer's block? (ditulis writer's block mengacu pada kamus Oxford).

Pertama , Mencoba metode/topik baru dalam menulis. Misal seperti tantangan kita di awal. Bagi penikmat seni wayang atau sejarah, mungkin tidak menemui kesulitan berarti saat harus menulis tentang wayang.Tapi, bagaimana dengan orang-orang yang tak pernah melihat pertunjukan wayang? Tidak tahu tentang tokoh-tokoh dalam wayang? Saya misalnya, pasti akan merasa "kekurangan inspirasi" dalam menulis dengan tema wayang. WB telah menyerang saya. Tapi, jika kemudian kita teguhkan komitmen, lalu mencari bahan bacaan tambahan, maka WB yang terbentuk bisa segera kita hancurkan. Atau berkreasi membuat tulisan. Sing penting ada wayangnya. It's great really. Ini sebagi bukti Anda sudah mampu menghancurkan tembok penghalang yang menghalangi Anda untuk menulis.

 Kedua, metode baru dalam menulis pun bisa membuat kita terserang WB.

Misal jika kita terbiasa menulis karya tulis ilmiah. Kemudian diminta membuat puisi. Keduanya tentu memiliki metode penulisan yang berbeda. Bagi yang belum terbiasa, tentu akan mengalami kesulitan saat harus menulisnya.Pada kasus ini, mempelajari teknik dan banyak berlatih menulis merupakan solusi terbaik untuk meminimalkan dampak WB.

 Ketiga,Stress, Lelah Fisik/Mental juga bisa menjadi penyebab kita terserang WB.Terlalu memaksakan diri dalam banyak pekerjaan hingga membuat tubuh lelah bisa membuat kita burn out. Hanya sedikit yang masih mampu menulis dalam keadaan sakit/lelah fisik. Pada kondisi ini, istirahat sejenak tentu menjadi pilihan terbaik.Otak dan tubuh kita bukan mesin, toh?

Maka ketika penat, beristirahatlah sejenak. Cari ruang dan udara segar. Lakukan hal-hal yang membahagiakan. Refresh kembali hati dan pikiran kita sehingga kita bisa mendapat inspirasi baru.

Last but not least ...Terlalu perfeksionis pun bisa menjadi penyebab kita sering terkena WB.

Loh kok bisa? Ada pepatah yang mengatakan perfectionism kills creativity.

 Keempat, Perfeksionis itu bisa mematikan kreativitas. Saat menulis, orang yang perfeksionis mungkin akan berpikir apakah kalimatnya sudah tepat? Apakah ada kaitan dari paragraf satu ke paragraf lainnya? dsb. : Atau ...Ketika seseorang pernah sangat populer dengan tulisannya. Misal postingan di blog yang baca hingga ratusan bahkan ribuan. Menerbitkan buku hingga best seller.

Nah, yang seperti ini pun bisa jadi terjebak dalam lingkup perfeksionis.Tulisan sebelumnya booming, yang sekarang tentu harus booming juga. Harus laku juga. Harus banyak yang baca juga.

Kekhawatiran seperti itu justru bisa membuat WB nempel lebih lama pada kita.

Jika ini terjadi, maka ...ingatlah kembali alasan awal kita menulis. Tujuan kita menulis. Masa-masa saat kita merintis menjadi seorang penulis.

 Disetiap kehidupan demensi apapun anok duri selalu datang silih berganti, satu pergi datanglah yang lain, satu terselesaikan munculah satu lagi. Namun dalam diri harus selalu ditanamkan keyakinan, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, tidak ada jalan selalu mulus, tidak akan dijumpai jalan selalu terjal, jalan mulus dan terjal pasti akan kita lalui, hanya kepiawaian diri yang mampu mengatasi kala di jalan mulus dan dijalan terjal. Onak duri, mulus terjal adalah guru yang melatih untuk berlaku dan bertindak arif serta bijak. Hanya orang lengah yang tidak mau menjadikan onak duri, mulus terjal menjadi guru.

 Saatnya kita kita susun strategi, mantapkan hati, bangun penggugah inspirasi, untuk memunculkan daya kreasi yang kita simpan dalam diri. Kala WB menghampiri kita faham solusinya, kita tahu penangkalnya, Jaring laba-laba kita pasang, stres, lelah, metode/topik baru,perfeksionis akan hilang, diyakinkan WB tidak akan datang. “Khasbunalloh Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasyir”

 

Sragen,30 Juli 2021.

Rabu, 28 Juli 2021

Buku Mahkota Penulis Buku Muara Tulisan

 

Buku Mahkota Penulis Buku Muara Tulisan

Tanggal Pertemuan    :  28 Juli 2021

Resum ke                    :  8

Tema                           :  Buku Mahkota Penulis Buku Muara Tulisan

Nara Sumber               :  Thamrin Dahlan, SKM, M.Si.  

Moderator                  :  Mr. Bams

Gelombang                 :  19


Kalau ada yang  berserakan mengapa tidak dikumpulkan, kalau bisa dan ada waktu mengumpulkan mengapa tidak kita manfaatkan peluang waktu itu…padahal yang berserakan ada peluang untuk dapat dimanfaatkan. Jika kita berlogika sederhana tidak semua yang berserakan itu sampah, tapi yang berserakan masih bisa diambil kemanfaatannya. Sama halnya dengan menulis buku, hakekatnya adalah mengumpulkan tulisan yang berserakan, atau menuliskan apa yang pernah kita ucapkan kita rangkai di disatukan menjadi satu kesatuan. Alangkah indahnya kalau kita mampu merangkai yang berserakan menjadi satu kesatuan dikemas dalam sebutan buku.

 Untaian kata terpatri dalam hati membangkitkan sanubari mana kala kita selalu ingat :

Harimau mati meninggalkan belang

Gajah mati meninggalkan gading

Manusia wafat meninggalkan nama

Inilah yang dilakukan Thamrin Dahlan, SKM, M.Si.   Pria kelahiran Tempino Jambi,7 Juli 1952, Purnawirawan Polri,Dosen,penggiat literasi,penulis, domisili kelurahan Dukuh RT 05 RW 06 Jakarta timur. Motto : Berbagi Kebaikan

Beliau sudah menerbitkan 40 buah buku

 



Silih bergantinya waktu dan zaman mengubah peradapan manusia,  Ada dua pekerjaan yang mampu mengubah peradapan, pekerjaan siapakah itu..?  Pertama Penulis/Jurnalis, Kedua Pengajar dan Guru. Dengan pena Penulis akan mampu membakar semangat heroik, mengubah cakrawala pandang, mengubah suasana gelap menjadi  terang, lemah menjadi  kuat sikat kata dengan pena jurnalis akan berubah semuanya. Begitu juga Pengajar/ Guru dengan kepiawaianya mengubah pola pikir manusia yang malas menjadi rajin, yang gak faham menjadi faham, yang kurang berakhlak menjadi santun, yang tidak tau menjadi tahu, pendek kata ditangan guru polesan dasyat akan terjelma cahaya kebaikan

Maka tidak berlebihan jika seorang guru di beri gelar Guru arsitek peradapan, apakah semua guru menjadi arsitek perdaban ? Guru yang mengajar dengan hati terjauhkan dari emosi apalagi bersandar pada duniawi, serta guru yang  berketeladanan yang mampu menginspirasi putra putri didiknya untuk selalu meniru guru yang pantas diteladani. Keteladanan merupakan strategi yang ampuh untuk mengubah peradapan, mengajar dengan hati lan mudah menggapai ridho ilahi.

Sejalan dengan perkembangan zaman menuntut gaya dan strategi baru sehingga terwujudlah Arsitek peradapan  ditengarai  Guru yg mempu mengubah paradikma berfikir kritis,terbuka,dan terus berkembang untuk jadi hebat itulah karakter dan ciri Arsitek Peradaban. Guru yang apa adanya tidak berinovasi kurang dedikasi maka dia tidak akan laku bahkan bisa jadi ditinggalkan, sebaliknya guru berdedikasi tinggi , inovasi tiada henti, menhisnpirasi dan berketeladanan akan jadi guru hebat yang mampu  memenuhi tuntutan zaman

 Imam Syafi’I berkata :Jika seseorang ingin melihat dunia, maka membacalah. Tapi jika ingin dikenal maka menulislah

 


Menulis adalah bagian dari Literasi . Apasih Literasi itu ? Literasi adalah seperangkat kemampuan dan ketrampilan dalam; membaca,menulis,berbicara,menghitung, dan memecahkan masalah

Jika disadari sebenarnya menulis itu tidaklah sulit dan rumit, berangkat dari tulisan tulisan yang pernah di tulis di kertas, di laptop, di HP jika dikumpulkan maka akan menjadi sebuah buku.

Tulisan itu ibarat air, tetesan demi tetesan menyatu padu bergabung menjadi satu lalu akhirnya bergelembung  mengalir menbari dataran yang  rendah dan  bermuara ke lautan

Akhirnya bisa dukata Buku kumpulan tulisan gemilang diselamatkan jadi kitab. Lebih keren dan logis jika di katakan “Buku muara Tulisan”

Tidak sedikit yang bilang menulis itu sulit, menulis itu rumit, menulis itu hanya bisa dilakukan yang ahli saaja, ini tidaklah benar. Menulis itu sempel semua orang bisa tidak sulit tidak rumit, tidak harus yang ahli  camkan dengan baik “Jika bisa berbicara otomatis bisa menulis”. Menulis itu sangat sederhana sekali kok..mengapa kok sederhana karena menulis itu pada hakekatnya hanya memindah sesuatu yang kita ucapkan , ucapan itu kita pindah dalam bentuk tulisam.

Ingin tahukah ragam tulisan ?. ayo baca dengan baik…

Tulisan yang hanya menggambarkan tanpa ada pemecahan masalah disebut Diskriftif. Azasnya menggunakan  5 W 1 H.

Tulisan yang menjelaskan, mengupas, mendalam obyektif dinamakan karya ilmiah seperti Skripsi,Tesis,Desertasi, Jurnal.

Sedang Tulisan yang menuangkan inspirasi dunia maya disebutnovel, puisi, cerbung, cerpen

 Sekarang bagaimana Metode agar menulis  bisa  Praktis ?. Ingat dengan baik.

Jangan sekali-kali meninggalkan tulisan, Jika ada kesalahan ketik sementara hiraukan, bila terjadi fikiran  blank tinggalkan paragraf lalu  ganti paragaraf baru. Lakukan membaca ulang saat editing, perlu difahami penulis pemula cukup menulis 7 paragraf, dan segera posting dimedia

Lakukan menulis pendek pendek, cukup 9 kata dalam satu kalimat. Pilihlah model bahasa seperti tutur kata yang mudah difahami, runtut dan tidak jlimet

 


Nah sekarang apa yang ditulis? : Tulislah  yang disukai, yang difahami, atau tulislah hoby, pekerjaan, lingkungan, keluarga, teman, pokoknya apa aja tulis. Ingat dengan baik jika menulis dengan hati maka akan menyentuh pembaca. Dari mana Inspirasi Menulis: dari membaca, mengikuti wibinar,berjalan, menelaah berita actual, menelisik berita virtual, silaturohmi, menyaksikan fenomena alam, berkomunikasi, bahan ajar, suasanaa kelas, dll.

Lalu Kapan kita menulis: luangkan waktu kusus, waktu senggang, ketika menunggu, bakda subuh, sebelum tidur, one day one posting. Dimana enaknya kita meletakan tulisan: di facebook, di handphon, di laptop, di email. Dll.

Perlu kalian fahami dan cermati secara seksama bahwa  ada 3 rahasia di dunia jurnalistik. Ingin mengetahuinya ? mari cermati dengan seksama

Pertama Tulisan itu memiliki  ruh (hidup) artinya pembaca mampu bereaksi setelah mengambil isi dari tulisan, tumbuh pemikiran, pendapat, sanggahan, komentar baik itu positif maupun negatif dengan kata lain setelah membaca tulisan si pembaca akan bereaksi.

Kedua, dimana ending atau posisi tulisan atau buku kita tidak mengetahuinya Biarkan tulisanmu itu membela dirinya sendiri. Biarlah bukumu itu mengikuti takdirnya (buya hamka)

Ketiga, Dengan tulisan atau buku bisa juga mendapatkan Surprise tak terduga entah darimana datangnya dan kapan saatnya.

Sebagai penutup, mari kita pedomani bahwa jika bisa berbicara otomatis bisa menulis. Ayo kita buktikan statemen ini untuk bereaksi wujudkan tulisan dan dikemas menjadi buku. Dengan tulisan akan tumbuh kembang arsitek-arsitek peradapan yang akan mengubah corak ragam kehidupan, yang gelap jadi terang, yang sulit jadi mudah, yang rumit jadi sederhana, yang kurang mengerti menjdai faham, pendek kata hidup menjadi mudah, menatap menjadi indah, melangkah menjadi bermakna.”Sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain”

Sragen,28 Juli 2021

Senin, 26 Juli 2021

Menerbitkan Buku Semakin Mudan di Penerbit Indie

 

Menerbitkan Buku Semakin Mudan di Penerbit Indie

Tanggal Pertemuan    :  26 Juli 2021

Resum ke                    :  7

Tema                           :  Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie

Nara Sumber               :  Raimudus Brian Prasetyawan,S.Pd.  

Moderator                  :  Aam Nurhasanah,S.Pd.

Gelombang                 :  19

 


Malam bak seribu bunga harum mewangi bertabur salam sapa hangat dari guru bloger, sehingga mampu membuat suasana dingin di hati, untuk mengawali kegiatan menulis dimalaam yang syahdu. Beliau berpesan menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi. Sang guru bloger dengan gaya kharismatiknya  mempersilahkan ibu Aam Nurhasanah ,S.Pd. untuk memimpin kuliah online malam ini.

Gaya tutur lembutnya bunda Aam berharap bermohon kepadaNya, Semoga Bapak Ibu guru, selalu diberikan nikmat sehat dan nikmat kuat serta fokus mengikuti kelas selama 30 pertemuan.  Beliau juga mengingatkan bahwa malam ini  memasuki pertemuan ke-7, artinya masih ada 23 pertemuan lagi dengan narasumber yang  mumpuni di bidangnya. Sedang yang didaulat menjadi Narasumber malam ini adalah Bapak Raimundus Brian Setiawan, S.Pd.

Pria kelahiran  Jakarta, 30 Juni 1992. domisili di Bekasi profesi  sebagai guru SD di Jakarta                                                                                                                                   Pendidikan,SD Strada Kampung Sawah 2004, SMP Strada Kampung Sawah2007,MA Pangudi Luhur II Servasius 2010,PGSD Unika Atma Jaya Jakarta 2014  Riwayat Pekerjaan,Guru SD Santo Mikael, Jakarta 2015), sekarang Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi, Jakarta

                Ungkapan bahagia diberi kesempatan sharing menerbitkan buku di penerbit Indie.

Sudah pada tahukan salah satu syarat lulus pelatihan ini adalah menerbitkan buku solo.Maka tema pertemuan adalah "Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie"

Mengapa dikatakan semakin mudah ? karena ada penerbit indie melayani tanpa seleksi,bisa menjawab rintangan. Naskah pasti diterbitkan Proses mudah dan cepat  bagi penulis pemula  tentu penerbit indie menjadi solusi untuk bisa mewujudkan impian memiliki buku karya sendiri

                Dunia telah memasuki era revolusi industri 4.0. semua aspek kehidupan  tak terlepasi peran internet. Pendidikan sektor menyiapkan sumber daya manusia  masa depan, harus mengikuti perkembangan zaman. Pembelajaran berbasis internet menggunakan blog dapat menjadi pilihan untuk memberi pengalaman belajar yang menyenangkan dan kekinian bagi siswa .  dalam rangka menghadirkan konten pendidikan di dunia maya, guru juga dapat memberi inspirasi dan manfaat bagi banyak orang  melalui blognya.

Buku pembelajaran menggunakan blog. Dilengkapi juga dasar-dasar pengaturan blog, serta berbagai ide tulisan yang dapat ditulis guru di dalam blognya

      Saatnya kini kita akan menerbitkan buku kita lalu dimana..? Kita bebas memilih mau menerbitkanbuku dimana. Tidak ada ketentuan harus terbitkan satu penerbit tertentu. Silakan memilih sendiri penerbitnya. salah satu yang bisa membantu menerbitkan buku rekanan penerbit indie yaitu Penerbit Gemala. sebaiknnya yang dilakukan adalah memahami betul ketentuan tiap penerbit dan memilih yang cocok. Penerbit memiliki penawaran dan ketentuan yang berbeda-beda untuk editing, Penerbit Gemala melakukan edit ringan saja. Tidak mendalam

butuh-bantuan-menerbitkan-buku-disini http://www.praszetyawan.com/2021/01/

 jika ingin cetak ulang lagi, harus di penerbit rekanan,jumlah minimal cetak yaitu 10 eksemplar.

Diposter ada keterangan bahwa 300,000 itu untuk maksimal 130 halaman A5. Jika lebih dari itu akan kena biaya tambahan

Yang tidak kalah penting adalah jangan memberi target kapan buku harus selesai terbit. Karena naskah harus mengantri untuk diproses. Proses penerbitan paling cepat 1 bulan. tergantung antrian cetak dan ISBN, nanti sebelum terbit, bapak/ibu akan diberi naskah buku PDF (dengan watermark) untuk dicek kembali. Jangan lupa naskah buku  juga disertai kelengkapan naskah yaitu:

cover ( judul buku dan nama penulis saja), Prakata, daftar isi (tanpa nomor halaman), profil penulis,

sinopsis (3 paragraf. Masing-masing paragraf 3 kalimat)

Prakata wajib ada dan ditulis oleh penulis sendiri. Kata Pengantar ditulis oleh orang lain dan tidak wajib ada. Biasanya peserta belajar menulis minta kata pengantar ke Om Jay.

Selain paket penerbitan 300.000, ada juga  paket penerbitan GRATIS, jika dari awal sudah berniat mencetak lebih dari 40 eksemplar, jadi bapak/ibu tidak perlu bayar 300.000. yang dibayar adalah biaya cetaknya saja.Tidak ada ketentuan terkait minimal jumlah halaman. Biasanya buku kumpulan resume pasti bisa lebih dari 90 halaman A5.

 

          Bagaimana?..mudah ringan fleksebel kan..? tiada pilihan yang lebih jitu selain penerbit Indie, jika berhajat menerbitkan buku. Di penerbit Indie naskah pasti diterima, editing ringan, tidak berbelit, persyaratan mudah, biaya terjangkau, dan jika ada kesulitan dibantu juga dan tak kalah pentingnya so pasti buku pasti terbit. Ayo buruan sebelum tumbuh uban…persiapkan naskah terbaikmu dengan matang lalu Go..Go..Go..hanya Penerbit Indie pilihan dan tujuan untuk meraih hasrat suci kita.



Jumat, 23 Juli 2021

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi.

 Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi.

Tanggal Pertemuan   :  23 Juli 2021

Resum ke                    :  6

Tema                           :  Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi.

Nara Sumber              :  Aam Nurhasanah, S.Pd.  

Moderator                  :  Maesaroh, M.Pd.

Gelombang                 :  19

 


    Setiap langkah menuju arah hampir pasti  terhadang gelombang dasyat untuk melesat melemahkan hasrat diri, hanya kekuatan niat tulus, dan percaya diri untuk bisa melewati  rintangan dan hambatan bisa tergapai dengan gemilang. Sebagaimana yang dilalui ibu Aam Nurhasanah S.Pd. kelahiran Cipanas, 12 Agustus 1988. pendidikan  SD  Negeri Bintangresmi 02, SMP Negeri 1 Cipanas, SMA Negeri 1 Cipanas, Kuliah S1 di STKIP SETIA BUDHI Rangkasbitung, Prodi DIKSATRASIADA  lulus tahun 2012. Saat ini,  kepala sekolah di SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS (SMPS MAHIDA) meniti karir dari seorang bloger melejit menjadi moderator membumbung jadi kurator, pengedit naskah hingga terbang melayang menjadi Narasumber yang saat ini yang ke 4 kalinya.

 


Berawal dari semangat juan yang tinggi berbuah nasil  melahirkan 20 buku antara lain:

1. Buku antologi ”Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng” Juli 2020. 

2. Buku Solo “Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat” Agustus 2020. 

3. Buku kolaborasi Prof. Richardus Eko Indrajit judulnya “Parenting 4.0: Mengenal Pribadi dan   

    Potensi Anak Generasi Milenial Multiple Intelligence” September 2020. 

4. Buku antologi “Kisah Inspiratif Sang Guru” Oktober 2020,

 Sifat keenergikan dan kreasinya bersinergis  aktif di beberapa komunitas menulis antara lain:

1. Pengurus Kelas Belajar Menulis Gratis Omjay dan PGRI (admin, moderator, dan narasumber)
2. Cakrawala Blogger Guru Nasional(Lagerunal) sebagai admin, moderator, dan narasumber.

3. Yayasan Pustaka Thamrin Dahlan (YPTD) sebagai admin dan moderator

Buah kegemilangan dalam berkarir terukir Prestasi diantaranya yang pernah diraih:

Juara 1 Lomba Blog PGRI Maret 2021 mendapatkan hadiah uang tunai 1.500.000, vocer makan, dan printer Epson L120
Juara 10 besar artikel HUT AISEI mendapatkan Webcam Logitech C270

 

BUKU SOLO YANG TELAH TERBIT

Buku hasil kumpulan resume, Pengalaman jadi moderator online di kelas Omjay

Buku Hasil  Lomba Ngeblog dan mendapat Juara 1 Blog PGRI Tingkat Nasional Maret 2021

Buku Duet Dengan Prof. Richardus Eko Indrajit ,Parenting 4,0 Mengenali Pribadi Dan Potensi  Anak Generasi Multiple Intelligence, Segudang Karya Antologi,  Penghargaan, Sertifikat



TIPS MENEMUKAN IDE DAN MENYAMPAIKAN PESAN

Dari mana idenya? Para sahabat dan kerabat yang ada di sekitar penulis.

Apa yang ada di benak ketika menulis?

Pengalaman atau perjuangan mereka sangat lur biasa.

Apa pesan yang ingin disampaikan?

Kaum perempuan harus mau menerima paket kehidupan yang Allah berikan dengan suka dukanya.



BAGAIMANA PROSESNYA

Awali dengan Semangat lalu lanjutkan Lebih Semangat lagi

Mengumpulkan ingatan.

Menulis apa yang ada di dalam pikiran

Menentukan tokoh dan karekter disetiap subjudul                       

Diawali dengan penggalan ayat dalam al quran hadist atau kalimat bijak dan motivasi

Membuat outline atau daftar isi yang mau dijadikan subjudul                         

from zero to hero

 


Oal Menulis Buku Tiap Individu Berbeda

  Mengobati jiwa yang galau,   Berjuang melawan lupa   Memotivasi kaum hawa

  Berdakwah lewat tulisan,   Memberikan apresiasi pada pelaku yang ada dalam kisah ini.

  Meyakinkan bahwa setiap masalah itu pasti ada solusinya , Meyakini bahwa rencana Allah akan indah pada waktunya,   Niat untuk berbagi dan menginspirasi


 Menebar pengetahuan dan mendialogkan kebenaran Menulis buku itu

 Mengikat makna menghimpun dan menebar gagasan Tanda terima ksih kepada guru

 Perjuangan yang menyenangkan Bagaikan malaikat menyampaikan wahyu

 Bagaikan designer merancang dan membuat baju

 Bagaikan dirigen mengatur irama lagu

 Sebelum membuat outline, jangan lupa mengumpulkan materi-materi yang mendukung.

Bisa berupa kata-kata bijak, data statistik,

teori, gambar, poin-poin penting, atau refleksi

pribadi tergantung kebutuhan tulisan Anda.

 Persiapan membuat outline

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat outline adalah  memilih topik.

Entah tulisan Anda nantinya akan bersifat reflektif, persuasif, informatif, berangkat dari penelitian, atau kombinasi dari beberapa hal tadi,

Anda tetap harus memilih satu fokus untuk menjaga pikiran Anda tetap pada jalurnya.

Menulis buku Antologi

 Bergabung dengan penulis lain dalam tulisan satu tema yang dibingkai

 Bisa belajar lebih banyak dari penulis lain

 Sebagai sarana agar berani membuat satu buku utuh dengan khas jenis tulisan masing-masing

 Setidaknya menulis anologi jadi satu awal yang baik bagi penulis pemula

Bunda Aam Nurhasanah, S.Pd. menekankan agar kita  selalu dinamis dengan pesan

Menulislah Agar Hidupmu  Bermakna, Menulislah Agar Hidupmu Berwarna, Menulislah Hari Ini Agar Engkau  dikenang Esok Hari

     Sebagi penutup, mari singsingkann lengan satukan langkah,bulatkan tekad untuk selalu dinamis setiap waktu, dimanapun kapanpun saat apapun. Sadarilah bahwa dunia hanya dipegang orang yang aktif, kreatif, dinamis bukan orang yang pasif dan pesimis. Saatnya kita yang terdepan ukir prestasi, unjuk karya diri demi sumbangsih kemajuan pada bumi pertiwi , selamat berjuang sukses menantimu predikat smart ada padamu

Menulis Semudah Ceplok Telor

 Menulis Semudah Ceplok Telor  Tgl Pertemuan:  17 September 2021  Resum ke :  30  Tema :  Menulis Semudah Ceplok Telor  Nara Sumber :...