Jumat, 30 Juli 2021

Mengatasi Writer’s Blokc

 Mengatasi Writer’s Blokc

Tanggal Pertemuan    :  30 Juli 2021

Resum ke                    :  9

Tema                           :  Mengatasi Writer’s Blokc

Nara Sumber               :  Ditta Widya Utami,S.Pd. Gr.  

Moderator                  :  Maesaroh.M.Pd.

Gelombang                 :  19

 

Siapakah sih yang tidak ingin membuat tulisannya berkualitas, hampir semua penulis berharap hasil tulisannya memiliki makna yang tinggi, mampu menginspirasi, memiliki gaya tarik untuk bergerak dan bereaksi bagi siapa saja yang membacanya. Ada istilah yang dipopulerkan pertama kali oleh psikoanalisis Edmund Bergler : adalah  writer's block. Sudah tahukah apa writer's block. Mari bersama kita ikuti uraiannya dari bunda jelita pemilik ilmu, sederet prestasi,segudang karya yakni ibunda Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr.

Istri Muhammad Kholil, S.Pd.I. ibu dari Muhammad Fatih Musyfiq, Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr. Lahir di Subang, 23 Mei 1990.. Selain aktif di MGMP juga aktif di bidang literasi.  Kini menjadi guru IPA di SMPN 1 Cipeundeuy Subang, Jawa Barat. Riwayat Pendidikan,SDN Cipeundeuy Subang 2002, SMPN 1 Cipeundeuy Subang,2005, SMAN 1 Purwakarta 2008,Pendidikan Kimia UPI 2012.

Sejenak kita buka dalam Wikipedia mengartikan writer's block sebagai keadaan saat penulis kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya.

Sulit fokus, tidak ada inspirasi menulis, menulis lebih lambat dari biasanya, atau merasa stres dan frustasi untuk menulis merupakan sebagian dari tanda-tanda kita terserang WB.

Kiranya perlu difahami bahwa keadaan ini bisa menimpa penulis pemula maupun profesional.

Menapa ? , Karena writer's block umumnya tidak disebabkan oleh masalah komitmen/kompetensi menulis.

Ada pertanyaan yang menggelitik soal WB, berapa lama WB bisa terjadi?

Jawabannya tergantung seberapa cepat seorang penulis mampu mengatasi kondisi WB tersebut.

WB bisa terjadi dalam hitungan menit, jam, hari, bulan, bahkan bertahun-tahun.

Pertanyaanlebih jauh, mau sampai kapan kita biarkan WB ini berlangsung?

Agar bisa mengatasi writer's block, langkah penting yang harus kita lakukan adalah mengetahui penyebabnya. Dengan mengetahui penyebab, kita bisa lebih fokus mencari solusinya.

Nah..jadi penasaran kan.. apa saja penyebab writer's block? (ditulis writer's block mengacu pada kamus Oxford).

Pertama , Mencoba metode/topik baru dalam menulis. Misal seperti tantangan kita di awal. Bagi penikmat seni wayang atau sejarah, mungkin tidak menemui kesulitan berarti saat harus menulis tentang wayang.Tapi, bagaimana dengan orang-orang yang tak pernah melihat pertunjukan wayang? Tidak tahu tentang tokoh-tokoh dalam wayang? Saya misalnya, pasti akan merasa "kekurangan inspirasi" dalam menulis dengan tema wayang. WB telah menyerang saya. Tapi, jika kemudian kita teguhkan komitmen, lalu mencari bahan bacaan tambahan, maka WB yang terbentuk bisa segera kita hancurkan. Atau berkreasi membuat tulisan. Sing penting ada wayangnya. It's great really. Ini sebagi bukti Anda sudah mampu menghancurkan tembok penghalang yang menghalangi Anda untuk menulis.

 Kedua, metode baru dalam menulis pun bisa membuat kita terserang WB.

Misal jika kita terbiasa menulis karya tulis ilmiah. Kemudian diminta membuat puisi. Keduanya tentu memiliki metode penulisan yang berbeda. Bagi yang belum terbiasa, tentu akan mengalami kesulitan saat harus menulisnya.Pada kasus ini, mempelajari teknik dan banyak berlatih menulis merupakan solusi terbaik untuk meminimalkan dampak WB.

 Ketiga,Stress, Lelah Fisik/Mental juga bisa menjadi penyebab kita terserang WB.Terlalu memaksakan diri dalam banyak pekerjaan hingga membuat tubuh lelah bisa membuat kita burn out. Hanya sedikit yang masih mampu menulis dalam keadaan sakit/lelah fisik. Pada kondisi ini, istirahat sejenak tentu menjadi pilihan terbaik.Otak dan tubuh kita bukan mesin, toh?

Maka ketika penat, beristirahatlah sejenak. Cari ruang dan udara segar. Lakukan hal-hal yang membahagiakan. Refresh kembali hati dan pikiran kita sehingga kita bisa mendapat inspirasi baru.

Last but not least ...Terlalu perfeksionis pun bisa menjadi penyebab kita sering terkena WB.

Loh kok bisa? Ada pepatah yang mengatakan perfectionism kills creativity.

 Keempat, Perfeksionis itu bisa mematikan kreativitas. Saat menulis, orang yang perfeksionis mungkin akan berpikir apakah kalimatnya sudah tepat? Apakah ada kaitan dari paragraf satu ke paragraf lainnya? dsb. : Atau ...Ketika seseorang pernah sangat populer dengan tulisannya. Misal postingan di blog yang baca hingga ratusan bahkan ribuan. Menerbitkan buku hingga best seller.

Nah, yang seperti ini pun bisa jadi terjebak dalam lingkup perfeksionis.Tulisan sebelumnya booming, yang sekarang tentu harus booming juga. Harus laku juga. Harus banyak yang baca juga.

Kekhawatiran seperti itu justru bisa membuat WB nempel lebih lama pada kita.

Jika ini terjadi, maka ...ingatlah kembali alasan awal kita menulis. Tujuan kita menulis. Masa-masa saat kita merintis menjadi seorang penulis.

 Disetiap kehidupan demensi apapun anok duri selalu datang silih berganti, satu pergi datanglah yang lain, satu terselesaikan munculah satu lagi. Namun dalam diri harus selalu ditanamkan keyakinan, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, tidak ada jalan selalu mulus, tidak akan dijumpai jalan selalu terjal, jalan mulus dan terjal pasti akan kita lalui, hanya kepiawaian diri yang mampu mengatasi kala di jalan mulus dan dijalan terjal. Onak duri, mulus terjal adalah guru yang melatih untuk berlaku dan bertindak arif serta bijak. Hanya orang lengah yang tidak mau menjadikan onak duri, mulus terjal menjadi guru.

 Saatnya kita kita susun strategi, mantapkan hati, bangun penggugah inspirasi, untuk memunculkan daya kreasi yang kita simpan dalam diri. Kala WB menghampiri kita faham solusinya, kita tahu penangkalnya, Jaring laba-laba kita pasang, stres, lelah, metode/topik baru,perfeksionis akan hilang, diyakinkan WB tidak akan datang. “Khasbunalloh Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasyir”

 

Sragen,30 Juli 2021.

12 komentar:

  1. Ya, Pak. Semoga dengan mampunya kita mengatasi writer's block, karya yang kita mimpikan dapat terwujud dengan pertolongan-Nya.

    BalasHapus
  2. Hebat pak, menulis cepat dan bagus..lanjut

    BalasHapus
  3. enak bacanya hebat...cepat nulisnya

    BalasHapus
  4. Semoga kita bisa menemukan solusi untuk mengatasi Writer's blog

    BalasHapus
  5. Mantap pak, mohon pak Ali kalau urutan nya jadi yang ketiga soalnya ngikuti posisi resume digrup

    BalasHapus
  6. Luar biasa kalimat penutupnya. Mantap.

    BalasHapus
  7. Kalimat dan di suguhkan mudah di pahami, sehingga memotivasi untuk segera dapat mengatasi dan menemukan solusi..

    BalasHapus
  8. Calon penulis hbt. Pa Ali kren

    BalasHapus

Menulis Semudah Ceplok Telor

 Menulis Semudah Ceplok Telor  Tgl Pertemuan:  17 September 2021  Resum ke :  30  Tema :  Menulis Semudah Ceplok Telor  Nara Sumber :...