Tanggal Pertemuan
: 12 Juli 2021
Resume ke : 1
Tema : Jadikan Menulis Sebagai Passion
Narasumber : Dra. Sri Sugiastuti,.M.Pd.
Moderator : Aam Nurhasanah
Gelombang
: 19
Hidup adalah perjuangan setiap
perjuangan diperlukan suatu strategi yang jitu demi mendapatkan sebuah kebahagiaan.
Kebahagiaan seseorang akan berbeda karena
sudut pandang yang berbeda pula.Namun gairah untuk mendapatkan
kebahagian hampir semua memiliki, karena situasi dan kondisi yang menjadikan
pengaruh gairah menjadi tinggi dan rendah.
Begitu juga dalam menuliis,perlu
perjuangan yang tidak ringan,rintangan dan hambatan selalu silih berganti,
hilang satu muncul yang lain. Manakala kita mampu melewati dengan selamat maka
pundi kecemerlangan kan didapat sepanjang masa.
Mengapa Menulis Menjadi Passion
yang menjanjikan
Perlu difahami hingga hari ini, yang
Namanya profesi penulis merupakan suatu
pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara social, karena kemampuan
menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir
seseorang
Tidak sedikit orang yang ingin menjadi penulis hebat yang mampu menelorkan karya monumental , akan
tetapi sejalan iringan waktu yang bergulir tidak sedikit yang tidak tahan uji melewati jalan terjal
yang dihadapi.
Apa yang sering terjadi dan dihadapi para penulis pemula
Bereneka alasan yang menjadi suguhan perbincangan manakala ditanya berkait rintangan dan halangan sebagi penulis pemula. Namun secara garis besar rintangan dan hambatan yang dihadapi penulis pemula adalah :
Tidak Memiliki ide,
Tidak Memiliki waktu,
Tidak Berani menerima keritik
Kelima hal inilah yang sering
menghantui para penulis pemula, sehingga berhenti ditengah jalan.
Bagaimakah tahapan dan langkah secara teoritis untuk memudahkan langkah
menulis atau bisa menjadikan penulis
yang tahan banting serta berkualitas.
Awali dengan tanya Why mengapa menulis dan How bagaimana cara
menulis
Mengapa menulis
Setiap orang memiliki Hasrat dan
tjuan yang berbeda dalam melakukan sesuatu termasuk menulis .
Ada beberapa tujuan menulis
diantaranya :
1. Orientasi Material
Tujuannya
mengejar uang, bisa dari royalti, fee pembicara dan semacamnya. Apalagi jika
berhasil
menulis novel
yang sampai diangkat ke layar lebar.
2. Orientasi Eksistensial
Tujuannya
mengejar popularitas dan pengakuan Dari masyarakat
3. Orientasi Personal
Bersifat lebih
pribadi dengan tujuan untuk Mencurahkan atau mengekspresikan perasaan,
Pengalaman atau
kisah pribadi agar dapat dibaca oleh orang lain.
4. Orientasi Sosial
Tujuannya untuk
mempengaruhi atau mengubah cara berpikir masyarakat serta membangun
peradaban
5. Orientasi Spiritual
Tujuannya untuk
beribadah dan memperoleh pahala dengan mengajak pembaca melakukan
perbuatan baik.
6. Motivasi Menulis agar bisa meraih mimpi dan punya buku
Mendasar Hadist Nabi beliau bersabda :
عن جابر قال : قال
رسول الله صلى الله عليه وسلم : المؤمن يألف ويؤلف ، ولا خير فيمن لا يألف ، ولا
يؤلف، وخير الناس أنفعهم
للناس
Artinya: Dari Jabir, Ia berkata:
”Rasulullah SAW bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada
kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia
adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan
Daruquthni).
|
Bagaimana cara menulis
Untuk menjadi seorang penulis yang baik perlu melalui
beberapa tahapan yang dilakukan secara kontinuitas tekun tak terputus
diantaranya adalah:
1. Membaca, Untuk menjadi seorang penulis yang
baik, kita perlu membaca banyak buku baik yang bersifat general (umum)
maupun spesifik (misalnya sesuai dengan background akademik atau interest
2, Diskusi, mendiskusikan dan merenungkan isi
buku yang pernah kita baca, Hal ini penting karena ide dan gagasan
seringkali muncul saat kita mendialektikakan bahan bacaan yang kita baca dengan
bacaan orang lain atau dengan diri kita sendiri.
3. Mengamati dan merasakan, Berapa sering kita mengamati dan merasakan apa
yang terjadi
di lingkungan kehidupan sekitar kita Baik secara langsung maupun
apa yang kita lihat dan baca di media (TV, radio, internet, medsos dll
4.Lingkungan, Seberapa luas pergaulan dan area
sosialisasi kita dengan orang lain Berapa banyak pengetahuan,
pengalaman dan kisah orang lain yang dapat kita serap
Perlu dimengerti jika anda Penulis pemula sebaiknya
lebih fokus pada ketekunan (persistence) dalam proses menulis. Menulis
itu harus sabar.Tulislah semampu kita terlebih dahulu.
Jangan berfikir harus sempurna, dan jangan terlalu idealis.
Coba Bayangkan jika buku kita best seller kita
akan jadi penulis populer, diundang ke berbagai acara, berkesempatan memiliki
relasi yang luas, royalti dari buku kita dapat membantu mencukupi kebutuhan
hidup, untuk anak-anak atau untuk membantu orang tua kita. Manfaatnya bisa untuk
jangka panjang.
Jika menulis buku dimaknai sebagai amal shaleh yang tidak pernah terputus sepanjang masih dibaca
dan mendatangkan manfaat bagi orang lain, maka kita telah menanamkan
investasi besar
untuk kehidupan akhirat.
Ayo Jadikan Menulis Sebagai Passion
Kumpulkan semua ide di sekitar kita, tulisan yang sudah ada
dan berserakan di medsos, di laptop, segera di eksekusi,diskusikan dengan
Narasumber kita rombak jadi sebuah buku yang bermanfaat
Keren, Bapak. Salamat berkarya.
BalasHapusterimakasih bunda atas suportnya
HapusAsikla, teruslah menulis dan buktikan apa yang terjadi (om Jay)
BalasHapusya om Jay...do'ain smoga semangat terus tak kendor
BalasHapusMantap! Semangat terus ya pak..
BalasHapusSiap selalu.. Mbak.. dan terimakasih atas dukungan dan motivasinya..
HapusTernyata keren abis, maaf baru baca 👍
BalasHapus