Rabu, 25 Agustus 2021

Dari Mana Ide Menulis Datang ?

 Dari Mana  Ide Menulis Datang ? 

Tgl Pertemuan:  25 Agustus 2021 

Resum ke :  20 

Tema :  Dari Mana  Ide Menulis Datang ? 

Nara Sumber :  Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd 

Moderator :  Maesaroh, SPd. 

Gelombang :  19 


Setiap tanda membawa makna, setiap makna tertoreh nama, dengan karya dapat membesarkan dan melejitkan nama, dengan nama mampu meledakkan karya monumental yang dasyat, lalu bagaimana denganmu ? akan kau bawa kemana ide karya dan namamu ?. 

Malam bersejarah akan menorehkan karya nyata pada diri, dibersamai tokoh cemerlang Guru bloger kita Ayahanda Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd , di pandu moderator yang ramah bunda Maesaroh, menambah arah dan keyakinan diri untuk mewujudkan cita dan angan selama ini, mendongkrak, menyibak, menuju suatu prestasi diri. 

Pria kelahiran  Jakarta, 28 Oktober 1972. Pendidikan S1 di IKIP Jakarta Jurusan Pendidikan Teknik Elektro (1990-1994), S2 Program Studi Teknologi Pendidikan (TP) Pascasarjana UNJ (2007-2009) dan kini menempuh S3 Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ Sebagai pengajar bidang studi TIK di SMP Labschool Jakarta. Semasa kuliah aktif di organisasi,  Ketua Umum HMJ Teknik Elektro FPTK IKIP Jakarta, Ketua HMI Komisariat FPTK IKIP JAKARTA, Ketua Musholla “Al Biruni” FPTK IKIP JAKARTA, 

Sekretaris Senat Mahasiswa FPTK IKIP JAKARTA, dan Ketua LP2TK IKIP JAKARTA Bidang Perangkat Lunak (1994-1996). Sekertaris Ikatan Remaja Masjid Al Iman Komplek TNI Angkatan Laut Jatibening Indah, Pondok Gede, Bekasi (1990). Sekretaris Alumni Elektro FT-UNJ (2006-2011), Sekertaris jenderal Komunitas TIK dan KKPI (KOGTIK) DAN IKATAN GURU TIK PGRI, 

Pengurus APKS PGRI, dan segudang prestasi lainnya yang tiada tara. Sekarang beliau mengembangkan website http://gurupenggerakindonesia.com. 

Beberapa karya ilmiah diterbitkan tingkat nasional,Pembelajaran Berbasis ICT di Kelas Akselerasi Peningkatan Imtak Siswa Berbasis Proses Pembelajaran Word melalui CTL & Portofolio (2007), Menjadi Blogger Ternama (2017), Melejitkan Keterampilan Menulis Siswa (2020) sedang meneliti tentang pemanfaatan dan Manajemen blog untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa (2019-2020). Buku Berburu Ilmu di negeri Panda yang Lucu (2021), Buku Agar PJJ Tak Lagi Membosankan (2021), Buku Awas Virus Corona Mengintai Anda (2021). Sekarang ini sedang fokus menyelesaikan buku terbarunya, belajar STEAM di negara China dan membacalah setiap hari lalu perhatikan apa yang terjadi.

 Penulis Buku paket TIK kelas 7, 8, dan 9 SMP bersama guru tim TIK Labschool Jakarta yang diterbitkan oleh Penerbit Rajagrafindo. Alhamdulillah telah banyak dipakai oleh guru TIK SMP di Indonesia melalui jalur MGMP TIK. Juga penulis buku untuk pembelajaran TIK Yuk Kita Ngeblog!. Saat ini telah menulis buku Informatika kelas 7, 8. dan 9 SMP. Juga menjadi koordinator untuk penyusunan buku Informatika SD, SMP, dan SMA. Buku informatika diterbitkan Penerbit Andi Yogyakarta. Motto Hidup : Kejujuran Kunci Keberhasilan dan Kesuksesan. Hobbi: Menulis di blog Email : wijayalabs@gmail.com, wijayalabs@yahoo.com 

Alamat Rumah: Jl. Bintan B. 144 Rt. 05/10 Komplek TNI AL Jatibening Indah, Pondok Gede Bekasi 17412. Telepon. 021 8482225, hp/WA. 08159155515,  Website : https://www.wijayalabs.com 

Berbicara tentang darimana ide menulis datang? Beliau yang layak dinobatkan sebagai  "Gurunya Para Guru Penulis". menyampaikan Ide menulis bisa datang dari mana saja. Bisa dari sebuah foto dan bisa juga datang dari sebuah video. 

Dari sebuah foto banyak melahirkan sebuah tulisan yang menarik. Bila kita mampu menulis dengan hati, maka foto itu akan bernyawa. Apalagi bila kita mengenal sosok foto dari orang yang kita kenal. Walaupun belum pernah berjumpa secara langsung 

Omjay. Begitu sapaan yang biasa dilakapkan kepada beliau. Beliau mempunyai nama lengkap Wijaya Kusuma, M. Pd. guru blogger di Indonesia, Sosok yang penuh inspirasi ini, telah melahirkan banyak guru, yang sebelumnya hanya guru pembaca, menjadi guru penulis. Beliau layak dinobatkan sebagai  "Gurunya Para Guru Penulis". 

OmJay nama panggilan akrab, Di wajah beliau selalu tersungging senyuman, sebagai tanda bahwa orangnya ramah. Kumis tipis yang menghiasi wajah beliau menambah wibawa sebagai orang yang berilmu. Beliau tidak kikir dalam membagi ilmu. Karena prinsip beliau kalau membagi ilmu tidak bernilai kurang justru makin dengan membagi ilmu, ilmu barupun akan muncul. 

Omjay seorang yang ramah, pebelajar sejati. Beliau sedang menyelesaikan S3. sangat rajin menulis. Menulislah setiap hari buktikan apa yang terjadi. Motivasi ini mampu menghipnotis para blogger menulis di blognya setiap hari. 

Founder pelatihan menulis diikuti ratusan guru se-Indonesia bergabung di kelasnya. Saat ini sudah gelombang ke-20. guru penggerak, mampu menggerakkan para guru untuk menuangkan idenya masing-masing apa itu guru penggerak dalam bentuk tulisan. 

Selain dari foto, ide menulis bisa datang dari sebuah video pendek. Mari kita tonton video ya di YouTube. 

https://youtu.be/Ew8D-riqLsk Pesan video

Pesan fondamental untuk menggerakkan dan memunculkan potensi diri sejak awal. Bukan hanya pandai menyampaikan ilmu melalui tulisan. Tulisanya di share baik lewat buku maupun blog (blog pribadi atau blog keroyokan). Omjay juga piawai dalam menyampaikan pesan moral dan inspirasi lewat paduan suara.  Menarik! 

Di WA Group dapat muncul ide pula… 

SANG  TAULADAN 

“Assalamu Alaikum” Sapa bu Neneng di chat WA ke Om Jay, dengan ragu karena belum di kenal “Saya ikut seminar malam ini, ada info di chat , bila belum bergabung di WA grup , dapat kirimkan nama ke WA bapak” lanjut  pesannya. “ Neneng, Berau- Kaltim”, Bu Neneng terus melanjutkan chatnya “ Minta Nama Lengkap” Jawab Om Jay “Alhamdulillaah” bu Neneng bergumam, “di jawab juga ya, padahal orangnya sudah sangat terkenal, masih sempat juga menjawab chat dari orang yang belum di kenal” dalam hati ia berkata “Oke” Jawabnya di chat “ Neneng, M.Pd. Tulisnya Dan akhirnya bu Neneng sudah berada di WAG Belajar belajar menulis  PGRI Gel 19. 

Pada saat berada di grup yang anggotanya sangat banyak, bu Neneng merasa  nyaman karena cara bertegur dan menyapa anggota 

Vidio di atas adalah vidio sang inspirator kami, para guru. beliau adalah Wijaya Kusumah atau Om Jay. Dari vidio ini, beliau melantungkan lagu yang penuh motivasi. "Belajar di waktu kecil bagaikan mengukir di batu, 

Belajar di waktu dewasa bagaikan melukis di air". Inilah bait lagu yang dilantungkan oleh beliau. Wah..ternyata beliau juga bisa menyanyi. 

Om Jay memang multi talenta. Luar biasa, patut menjadi panutan bagi para umar bakri. Sehat selalu Om jay, terima kasih telah berbagi dengan kami, lagu yang penuh makna. Di video ini lagu yang dinyanyikan OmJay, hanya dua kalimat. 

Makna dari dua kalimat itu mengandung makna yang tidak ternilai bagi pembelajar. Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu. Ini bermakna ilmu yang paling berkesan adalah ilmu yang di dapat pada waktu kecil. 

Karena waktu kecil atau kanak-kanak pikiran belum terkontaminasi virus-virus negatif, apa lagi jika anak di gembleng di lingkungan yang asri masih jauh dari pengaruh IT seperti di Pondok Pesantren atau sekolah yang berasrama. 

Belajar ketika dewasa, bermakna ilmu yang di dapat kadang tidak berkesan. Karena usia ini sudah banyak pengaruh-pengaruh apa lagi kalau usia sudah masuk KDI (Kurang Daya Ingat). Usia sudah usur, mata sudah kabur, gigi sudah gugur, makanan tinggal bubur, alamat badan akan masuk kubur. Tentang om Jay, saya tidak bisa menceritakannya dengan kata-kata.  

Tak akan cukup kata untuk menggambarkan seorang Om Jay yang telah membawa saya kepada dunia literasi yang begitu terang rasanya kini. Setiap huruf yang saya tuliskan dalam karya saya, ada Om Jay yang menyertai. Gerakan literasi Nasional adalah bukti nyata yang tak dapat disangkal. 

Begitu banyak penulis hebat yang telah lahir dari tangan dingin Om Jay menempanya. Keberanian saya lahir karena Om Jay yang selalu memecutnya. Bukan dengan kekerasan tapi kelembutan yang menyentuh jiwa. 

Terima kasih Om Jay. Semoga saya dapat memercikkan sedikit literasi kepada yang lainnya  dari karya besar Om Jay untuk bangsa ini. Hanya doa yang saya panjatkan semoga Om Jay selalu dalam lindungan-Nya. Keselamatan untuk Om Jay di dunia dan akhirat. 

Belajar di waktu kecil bagai melukis diatas batu, belajar setelah dewasa bagai mengukir di atas air. Pelajaran di waktu kecil atau usia dini akan berbekas hingga dewasa. Terlihat jelas bekasnya atau hasilnya. Sedangkan belajar ketika dewasa akan mudah lupa. Bagaikan air, berubah atau hilang tak kelihatan bekasnya. 

Saya belum bisa ikut menulis om Jay, karena lagi buat tulisan lain Belajar diwaktu kecil bagaikan melukis di atas batu belajar sesudah dewasa bagaikan melukis diatas air. Pesan dari lagu Itu penuh dengan sarat makna. Benar kalau kita belajar diwaktu kecil maka ilmu kita akan terukir di benak pikira kita dan tidak mudah hilang atau tidak mudah dilupakan. 

Namun kalau kita belajarnya sesudah dewasa, maka ilmu kita itu serasa sulit untuk kita ingat-ingat titik maka tanamkan kepada anak cucu kita untuk belajar dari kecil karena ketika kita sudah dewasa atau sudah Setua ini kita akan sangat kesulitan untuk menerima pelajaran dari siapapun dalam keadaan apapun jadi benar-benar lebih enak lebih bermanfaat apabila kita belajar 

Inilah terjemahan video yang  dapat saya terjemahakan karena usia saya sudah 2 tahun di atas Om Jay. Siapa yang tidak  kenal dengan Omjay, seorang guru bloger Indonesia. Dengan filosofi menulislah setiap hari, buktikan apa yang terjadi. Banyak kiprah beliau dalam.dunia literasi. 

Dengan  memprakarsai kegiatan belajar menulis, telah membuka peluang bagi penulis pemula untuk mengibarkan  sayapnya untuk berkarya. Berbagai even kepenulisan beliau galakkan untuk  membuat saya tarik bagi guru untuk berkontribusi memecahkan masalah melalui buah pena. 

Menulis dari kecil bagai mengukir dibatas batu, belajar setelah dewasa bagai mengukir diatas air. Wah..., nyindir Omjay..he..he.., tapi seneng banget di sindir Omjay ..., Jika yang melakukan seorang guru bloger Indonesia..., Menambah motivasi. Siapa takut... 

Selain dari foto dan video, ide menulis bisa juga datang dari audio. Sekarang lebih dikenal dengan nama podcast. Kita menjadikan telinga sebagai media untuk menulis. Perhatikan dan dengarkan suara Omjay lewat audio di wa group. 

Sebagai Penutup,  Alloh menghamparkan bumi, menegakkan langit tanpa tiang pancang, seakan memerintahkan pada diri kita untuk menangkap sinyal mengumpulkan data dan fakta, mencurahkan tenaga dan fikiran, agar muncul ide cemerlang, menuangkan isi dari akal fikiran, tertoreh dalam untaian kata, susunan kalimat, ikatan bait, jadi satu kesatuan ide, yang mampu menjadi magnet, menggerakkan lebih dasyat demi kemajuan sesame manusia, yang tersimpan dalam tulisan yakni berbentuk sebuah buku. 

Tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak berkarya, alam menantang kita, fikiran kita punya, ide bertebaran dimana-mana, ayo kapan lagi kalau tidak sekarang, siaapa lagi kalau bukan kita, berfikir besar dimulai dari yang kecil. Semoga Alloh.SWT meridhoi Aamiin. 

Sragen, 25 Agustus 2021.

13 komentar:

  1. Keren Pak Ali, untaian katanya sungguh indah mempesona. Semoga segera menjadi sebuah buku pak. Salam Literasi

    BalasHapus
  2. Materi malam ini dibungkus habis oleh Pak Ali dengan bahasa yang memukau. Semoga dapat juga dibungkus menjadi mahkota oenukis. Semangat terus, Pak.

    BalasHapus
  3. Wow membuat resume lengkap dan cepat. Semoga segeravterwujud naskah buku

    BalasHapus
  4. Keren pak, pendahuluan memukau dan lengkap.

    BalasHapus
  5. Mantul sekali tulisannya.
    Sya jdi terharu juga,tulisan yg dtng dri hati, akan smpai ke hati. Sukses sllu.

    BalasHapus
  6. Resume yang mantap, lengkap dan menarik👍

    BalasHapus

Menulis Semudah Ceplok Telor

 Menulis Semudah Ceplok Telor  Tgl Pertemuan:  17 September 2021  Resum ke :  30  Tema :  Menulis Semudah Ceplok Telor  Nara Sumber :...