Menulis Dalam Kesibukan
Tgl Pertemuan: 6 September 2021
Resum ke : 25
Tema : Menulis Dalam Kesibukan
Nara Sumber : Much Khoiri
Moderator : Jaya Wijaya, MPd. (Om Jay)
Gelombang : 19
Malam yang luar biasa belajar menulis dibersamai Prof Muhammad Koiri dan di moderatori oleh guru bloger kita yakni Om Jay. Pasangan yang dasyat menghasilkan inspirasi yang memikat.
Diawali dengan Perkenalan diri Nama Muhammad Khoiri dosen kajian sastra dan budaya di Universitas Negeri Surabaya di samping itu juga penggerak literasi juga penulis. Selain sebagai produsen di kampus juga sebagai dosen dan kebetulan kajian sastra dan budaya serta kreatif, intinya menulis pekerjaan besar kita semua mungkin sekarang belum sempat istirahat
Siapa yang sebenarnya tidak sibuk semua orang sibuk di sini lihat kemudian jangankan yang kerja yang dijalankan karena punya kegiatan masing-masing ini misalkan aja ada Mbak sambil bersepeda masih sibuk dengan urusan lain ini Indian keluarga ini sibuk membawa keluarganya masing-masing dari ini anda gambar ini menandakan betapa sibuknya orang di jalan
Berikutnya orang melanggar Lalu Lintas pun mereka tampak sibuk sekali, para suporter sepak bolapun begitu sibuknya mereka dan mendukung group kesayangan dengan menumpang kereta api dan seterusnya dan seterusnya.
Apa itu yang mati tanpa makna kontekstual letaknya kalau saya bekerja Saya makan Saya pergi Saya tidur makan itu kata makan tidur bekerja itu kata kerja membuat subjek menjadi sibuk menjadi melakukan sesuatu kerja Sudah nggak ada gunanya Saya gemuk nonton YouTube pekerja itu menjadi satu.
Selagi manusia itu masih hidup itu berarti memang sibuk dan karena itu tidak usah menyalahkan kesibukan bahkan ketika kita dulu belum dapat pekerjaan, kita melamar kerja misalnya ada seseorang di Kampung payah itu berarti ada peluang ada kesempatan untuk menjadi tukang pijat,
Diantara Kita mesti mengambil peluang usaha ini berarti kita perlu diketik juga karena kita tidak bisa menghindar dari kesibukan-kesibukan itu harus disiasati sedemikian rupa semua tergantung pada sikap sikap kita tuh melihat kesibukan seperti apa.
Apakah itu sebagai beban atau memang itu sebagai sesuatu yang alamiah yang harus dikelola dengan sedemikian rupa sehingga kesibukan itu bisa bermanfaat. Ambillah aksi tertentu dalam konteks melakukan kegiatan kalau kita melihat kesibukan.
Saya ulangi lagi bahwa jadi penulis yang sesungguhnya itu mendoakan daya dan pikirannya untuk selalu menghasilkan tulisan, saat itu dia memikirkan apa dan bagaimana. Penulis itu selalu memikirkan apa yang akan mungkin dalam kegiatan lain sampai jalan-jalan ke pasar olahraga seringkali itu pikirannya terus tidak bisa mungkin akan tidur, memikirkan apa yang sedang ditulis tetapi ada waktu yang istimewa yang dipilihnya yang paling nyaman disaat larut malam menulis ia tidak membiarkan satu hari pun tanpa menulis
Menulis sama wajibnya dengan membaca jadi apa itu nanti setiap hari setiap hari karena setiap hari posting tulisan di grup, setiap harinya harus berjalan dan harus menulis. Ada ungkapan yang bagus dari Eko online Depok anda bicara Anda penggemar hanya melintasi ruangan atau berada di dalam otak tetapi Ketika anda menulis kata-kata Anda menggema sampai bertahun-tahun atau terdapat hal yang bagus dari yang lain.
Anda boleh pandai setinggi langit tapi selama ia tidak menulis Iya hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah adalah bekerja untuk Keabadian jadi ada ungkapan yang lain.
Mari kita mendidik diri sendiri bukan hanya di bidang menulis melainkan juga menegakkan prinsip reward dan punishment terhadap diri sendiri jadi kita harus menampilkan diri dalam menulis baik Bagaimana menulis kata yang baik itu harus berguru pada orang yang bisa menulis supaya itu meningkat dari tahun ketahun. perlu memberi hadiah pada diri sendiri tetapi kalau tidak melampaui target malah tanggalkan itu harga diri sendiri orang lain karena dan keras
Apakah bisa kita mendidik diri dengan keras juga seminggu dua kali tulisan terlampaui besarkan menulis tiga tulisan kasih hadiahnya, makan di restoran yang enak, beli buku yang bagus atau nanti kalau ditantang sebulan menulis.
Setiap hari kalau dikasih hadiah karena hadiahnya apa itu jangan pada diri sendiri tidak nyampe perlu memberi hukuman misalkan aja buat pintu tulis tanah bayar utang tulisanmu harus menulis 8 tulisan semacam itu dirinya sendiri berlatih untuk bisa tiap hari atau 21 hari sekali atau 33 hari sekali
Menulis satu tulisan kalau sudah Istiqomah nanti ditingkatkan menyiasati kesibukan semua orang sibuk, Ada 13 strategi jitu belajar menulis
Niat yang kuat itu keyakinan bisa menjadi daya dorong ketika males dan menjadi kenyataan ketika ada godaan jadi maknanya niat itu mendorong kalau lagi malas dan menjadi daya tahan dan tidak ada kata males, harus menyelesaikan tulisan-tulisan dalam seminggu sekarang saya harus nulis
Menulis itu seperti investasi. Apa yang kita tanam maka akan kita petik buahnya. Apa yang kita tanam di ladang, maka akan kita panen. Hasilnya adalah kebaikkan, luar biasa bila kita suka menulis, apalagi menulis dalam kesibukan.
BalasHapusMenulis satu tulisan kalau sudah Istiqomah nanti ditingkatkan menyiasati kesibukan semua orang sibuk, Ada 13 strategi jitu belajar menulis , masih kurang 2 lagi, nanti lihat youtubenya atau blog walking
BalasHapusresume kren nan indah, punya pesona tersendiri. mantap pak Ali
BalasHapusSelalu bersemangat
BalasHapusSangat informatif
BalasHapusAmazing. Selalu renyah untuk dibaca
BalasHapusSelalu lengkap dan terdepan.
BalasHapusMantap..selalu lebih awal
BalasHapus